Arsenal menurun

Arsenal Diprediksi Bakal Merosot di Liga Inggris, Mulai Kehabisan Bensin?

Jakarta – Arsenal disebut mulai kehabisan tenaga dalam beberapa pekan terakhir. The Gunners memang tidak kalah, tapi hasil-hasil pertandingan dan permainan di lapangan kurang memuaskan.

Teranyar, Minggu (23/10/2022), Arsenal ditahan imbang Southampton 1-1 dalam duel lanjutan Premier League 2022/2023.

Hasil itu kurang memuaskan bagi pasukan Mikel Arteta, meski mereka masih di puncak klasemen.

Sebelum laga tersebut, Arsenal hanya menang tipis 1-0 di tiga pertandingan beruntun semua kompetisi. Mereka mengalahkan Bodo/Glimt, Leeds United, dan PSV dengan satu gol saja.

Hasil-hasil tersebut mengindikasikan bahwa langkah Arsenal mulai berat untuk bertahan di level tertinggi. Apa maksudnya?

Baca Juga : Bikin Kaget, 5 Bintang dengan Peringkat Rendah di Ballon d’Or : Salah Siapa atau Benar Tak Berkualitas ?

Imbang Vs Soton, Indikasi Penurunan Performa Arsenal

Contents

Penurunan level permainan Arsenal terlihat dari laga imbang dengan Southampton kemarin. Martin Odegaard dkk. memulai pertandingan dengan intensitas tinggi, tapi hanya bisa mencetak satu gol.

“Arsenal mengunjungi St. Mary’s Stadium seperti tim papan atas yang telah memenangi delapan pertandingan beruntun,” kata analis Sky Sports, Zinny Boswell.

“Begitu Xhaka mencetak gol pembuka, rasanya keran gol Arsenal akan terbuka. Southampton tampak kesulitan mengatasi sepak bola Arsenal yang membuat mereka disebut sebagai pesaing tangguh musim ini.”

Menurun di Babak Kedua

Mikel Arteta melanjutkan kariernya sebagai seorang asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City, setelah pensiun pada 2016 dari Arsenal. Saat ini, Arteta berumur 39 tahun dan telah menghabiskan dua musim bersama Arsenal walapun belum mampu tampil baik. (AFP/Justin Tallis)
Biar begitu, Boswell mengamati bahwa level intensitas permainan Arsenal merosot di babak kedua. Artinya, ada kemungkinan para pemain mulai kelelahan karena dampak minimnya rotasi.

Baca Juga : 6 Bintang Top yang Selalu Apes di Liga Champions, Gagal Melulu Rengkuh Trofi Juara

“Seiring dengan berjalannya babak kedua, jelas terlihat bahwa Arsenal tidak bisa menyamai level intensitas permainan yang mereka tunjukkan di babak pertama,” lanjut Boswell.

“Upaya tembakan gol Arsenal juga berkurang sampai separuh di babak kedua, bahkan mereka gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.”

“Kemerosotan ini juga terlihat dalam penguasaan bola dan tekel sukses di lapangan,” tandasnya.