Lionel Messi

Para Kapten yang Bawa Argentina Berjaya di Piala Dunia, Lionel Messi Berikutnya?

Kapten timnas Argentina, Lionel Messi sudah memastikan ajang Piala Dunia 2022 nanti menjadi turnamen akbar terakhirnya bersama La Albiceleste. Ini menjadi kesempatan bagi eks Barcelona untuk merengkuh trofi yang belum pernah ia raih sejak memperkuat timnas Argentina dari tahun 2005.

Messi sudah menjadi andalan timnas Argentina di beberapa tahun terakhir. Berbagai turnamen major sudah pernah ia ikuti bersama La Albiceleste yang sayangnya, publik menganggap torehan La Pulga ketika membela tim nasional berbanding terbalik ketika memperkuat klub waktu itu.

Setelah nyaris membawa Argentina juara di Piala Dunia 2014 dan berbagai kegagalan yang pernah ia raih, akhirnya Messi sanggup membawa La Albiceleste berprestasi. Peraih gelar tujuh Ballon d’Or sukses mempersembahkan gelar Copa America 2020/21 serta meraih juara trofi Finalissima setelah mengalahkan juara Euro 2020, Italia di tahun 2021/22.

Lionel Messi bukan satu-satunya kapten timnas Argentina yang pernah meraih kesuksesan ketika memakai jersey La Albiceleste. Selain La Pulga, berikut empat kapten Argentina yang sanggup berjaya di gelaran Piala Dunia. Yuk, scroll ke bawah.

Baca Juga : Bikin Kaget, 5 Bintang dengan Peringkat Rendah di Ballon d’Or : Salah Siapa atau Benar Tak Berkualitas ?

Juan Pablo Sorin

Contents

Juan Pablo Sorin mengampu sebagai kapten timnas Argentina di Piala Dunia 2006. Saat berlaga di turnamen yang diselenggarakan di Jerman itu, Sorin sukses membawa Argentina hingga melaju ke babak perdelapan final sebelum dikandaskan oleh tuan rumah lewat adu penalti.

Sebelumnya, pemain yang sudah pensiun di usia 33 tahun itu mencatat debut bersama timnas senior Argentina di partai uji coba melawan Bulgaria di tahun 1995. Sebelum memperkuat timnas senior, Sorin sukses membantu La Albiceleste muda meraih gelar juara Piala Dunia U-20 di tahun yang sama.

Total, Sorin sudah mengemas 76 caps serta mencetak 12 gol selama 11 tahun membela Argentina. Kemudian, Sorin sudah malang melintang memperkuat klub-klub Eropa mulai dari Juventus, Barcelona, Lazio, Villarreal, hingga Hamburg SV.

Javier Mascherano

Piala Dunia 2010 merupakan kiprah perdana Javier Mascherano menjadi seorang kapten. Ia resmi ditunjuk oleh pelatih Argentina saat itu, Diego Maradona untuk memimpin rekan-rekannya di Piala Dunia untuk pertama kalinya diadakan di Afrika.

Semasa aktif sebagai pemain,kemampuan Mascherano saat beraksi memang tidak perlu diragukan. Dengan karakternya yang kuat, tipikal pekerja keras yang bertenaga kuda, tangguh dalam menekel, cepat, dan memiliki visi hebat untuk menyeimbangkan permainan, ia mendapat rapor dari banyak kalangan.

Pria yang kini sudah menjadi pelatih timnas Argentina U-20 itu pernah menorehkan prestasi ketika berseragam timnas Argentina. Mascherano sukses mempersembahkan gelar Piala Dunia U-20 di tahun 2003. Sedangkan prestasinya saat memperkuat La Albiceleste senior, ia berhasil membawa Argentina runner up di Piala Dunia 2014.

Daniel Passarella

Kapten Argentina selanjutnya adalah Daniel Passarella yang merupakan pemain berbakat dan bermain di posisi bek tengah. Meski berposisi sebagai pemain belakang, namun ia sangat tajam di kotak penalti lawan.

Hal itu tercermin selama memperkuat Argentina, Passarella sudah membukukan 70 caps dan mencetak 20 gol. Angka yang cukup banyak bagi seorang yang bermain sebagai bek tengah itu. Ia termasuk satu generasi dengan nama-nama beken seperti Mario Kempes, Jorge Valdano, sampai Diego Maradona.

Kemudian, Passarella merupakan satu-satunya pemain yang merasakan dua kali gelar juara Piala Dunia di tahun 1978 dan 1986. Apalagi, yang menjadi spesial saat ia merengkuh gelar Piala Dunia 1986 dengan status sebagai kapten dan sukses mengangkat trofi Piala Dunia di depan publiknya sendiri di Argentina.

Saat ini, Daniel Passarella sedang menjabat sebagai Presiden River Plate, klub raksasa Liga Argentina.

Diego Maradona

Nama Diego Armando Maradona mulai ditahbiskan sebagai pesepak bola hebat pada saat ia mampu meraih gelar Piala Dunia 1986. Dalam kejuaraan tersebut, Maradona mampu menunjukkan sisi magisnya kepada para penikmat sepak bola di seluruh dunia.

Sebelumnya, Diego Maradona sudah wafat di tahun 2020 akibat terkena serangan jantung. Kiprah hebatnya diakui oleh dunia saat ia mampu terlibat dalam 10 gol Argentina sejak penyisihan grup sampai final (lima gol dan lima assist).

Di samping ia sukses mempersembahkan gelar Piala Dunia, Maradona meraih gelar individu di turnamen tersebut yaitu menggondol titel Pemain Terbaik. Maradona jadi kapten Argentina terakhir yang mengangkat trofi Piala Dunia.

Selama berkiprah bersama La Albiceleste, Eks bintang Napoli dan Barcelona itu total sudah mengemas 90 caps serta mencetak 34 gol.